Pengabdian Masyarakat : Pengembangan Sekolah Aman dan Tanggap Bencana

Diposting pada

Sumur (3 Oktober 2019), Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengadakan program Pengabdian Masyarakat yang berjudul Pengembangan Sekolah Aman dan Tanggap Bencana, di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang digagas oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling sebagai tanda cinta dan kepedulian terhadap masyarakat yang ada didaerah rawan bencana. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMAN 16 Pandeglang Kecamatan Sumur, Provinsi Banten.

Tim yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memberikan pelatihan mengenai manajemen sekolah aman dan tanggap bencana kepada guru-guru dan staff sekolah. Selain itu, siswa-siswa di SMAN 16 Pandeglang diberikan konseling kelompok yang bertema penanganan trauma pasca bencana, dan seminar perencanaan karir bagi siswa kelas 12 yang akan lulus tahun depan.

Acara yang dihadiri oleh hampir seluruh guru dan siswa SMAN 16 Pandeglang ini diapresiasi oleh Kepala Sekolah SMAN 16 Pandeglang. “Kami sangat senang kedatangan tamu dari Jurusan Bimbingan & Konseling Untirta ini, karena kami bisa bertukar pikiran dan mendapatkan banyak ilmu baru yang dapat membuat diri kami dan juga sekolah berkembang”, imbuhnya.

Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling, Rochani, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan  terima kasih dan harapan-harapannya kepada SMAN 16 Pandeglang, “Kami sangat berterima kasih karena telah diterima dengan baik disini, dan berharap kegiatan ini dapat memperkuat ikatan silaturahmi kita dan bermanfaat untuk kita semua”, Pungkasnya. (Dosen BK Untirta)