Untirta dan PUB akan Menggelar Seminar Internasional

Serang, 28 Juni 2019 – Untirta bekerjasama dengan  Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang diketuai oleh Irjen Pol. (Purn) Drs. Taufiequrachman Ruki, S.H akan menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk Research on Islam in Banten (Hubungan Banten dan Belanda sejak era Kesultanan sampai dengan era politik etis) pada hari Selasa, 2 Juli 2019 bertempat di Auditorium Gedung B Lt.3 Untirta Kampus Pakupatan Serang.

Seminar ini akan menghadirkan beberapa pembicara seperti Dr. H. Wahidin Halim, M.Si selaku Gubernur Banten dan Prof. Dr. Nico J.G. Kaptein, Ph.D yang merupakan Guru Besar bidang kajian Islam di Asia Tenggara di Universitas Leiden Belanda.

Dr. Mukti Ali dari PUB ketika ditemui mengatakan bahwa ini merupakan program kerja dari PUB dalam hal ini pengembangan SDM di Banten. “Kedatangan Prof. Nico Kaptein ini sengaja di undang oleh PUB untuk hadir di Banten, dan dipilihnya Untirta sebagai tempat penyelenggaraan seminar ini karena PUB mengaggap Untirta itu jangkar pengembangan Perguruan Tinggi di Banten”, ujarnya. Beliau menambahkan  bahwa peserta seminar merupakan undangan khusus terbatas untuk 300 orang dari berbagai kalangan.

M. Yani Rizal panitia seminar ini menambahkan bahwa kegiatan ini sangat tepat bagi masyarakat Banten. “Narasumber yaitu Prof. Dr. Nico J.G Kaptein, Ph. D merupakan peneliti senior di KITLV (Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies) yang merupakan lembaga riset milik kerajaan Belanda yang mempunyai arsip, naskah atau artefak Banten”, ujarnya. Diharapakan juga kegiatan ini dapat membuka wawasan dan sebagai tempat penyebarluasan informasi khususnya bagi masyarakat Banten tentang hubungan antara Banten dan Belanda.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi  penjajakan kerjasama bidang pendidikan dan kebudayaan antara perguruan tinggi di Banten dengan perguruan tinggi di Eropa. Untuk Pemerintah Provinsi Banten juga output egiatan ini dapat membuka ruang untuk pengumpulan arsip, naskah atau artefak Banten yang ada di Belanda dan di Negara Eropa lainnya. (Angga-Humas)